A. Apa sih dampak-dampak jika Indonesia bersih?
B. Apa sih dampak-dampak kotor?
C. Harus bagaimana agar kita bisa diharapkan/laku/sehat/disukai? Jelaskan!
- Bersih itu sehat, jadi kita terbebas dari kuman, virus, tentu saja kesehatan kita lebih baik.
- Bersih seolah-olah saja kaya, pakai logika dengan bersih seolah-olah harganya tinggi.
- Bersih itu dengan barang yang sama harga naik 3x lipat, misal mie ayam, hotel, toko, dll.
- Bersih itu cantik, dengan situasi bersih kita tampak lebih cantik, tentu saja.
- Bersih itu tampak mahal, rumah makan yang bersih tentu harga lebih baik.
- Bersih itu laku, tentu saja ya jika bersih banyak pengunjungnya, banyak tamunya.
- Bersih itu professional, situasi bersih itu tampak lebih professional, tentu saja.
- Bersih itu harga akan tinggi, dengan bersih tentu saja akan menaikan harga barang.
- Bersih itu disukai, dengan bersih negara kita akan disukai, akan senang dengan kita.
- Bersih itu diperlukan, misal rumah makan, rumah sakit bersih tentu lebih dipilih.
- Bersih itu murah, bersih tidak memerlukan biaya, hanya tertib dalam buang sampah.
- Bersih itu mencegah banjir, jika bersih negara kita tidak akan banjir, tidak akan macet.
- Bersih itu enak dilihat, misal taman bersih, kolam bersih enak sekali untuk dilihat.
- Bersih itu nyaman, dengan bersih tentu kita nyaman, betah, enak dipakai, kesitu.
- Bersih itu seolah-olah saja elite, seolah-olah saja barang-barang mewah karena bersih.
- Bersih itu rapih, bersih itu tampak rapih, seolah-olah saja dengan bersih teratur, rapih.
B. Apa sih dampak-dampak kotor?
- Kotor itu penyakit, dengan kotor banyak kuman, virus, bakteri, banyak penyakit, kesitu.
- Kotor itu seolah-olah miskin, kumuh, dengan kotor seolah-olah saja harganya rendah.
- Kotor itu dengan barang yang sama harga turun 3x lipat misal mie ayam, hotel, toko, dll.
- Kotor itu jelek, dengan situasi kotor tampak jelek, buruk, sungguh tidak bagus.
- Kotor maka harga itu murah, jatuh, rendah, jadi jika kita jualan kotor harga akan rendah.
- Kotor itu tidak laku, tentu saja jika kotor tidak akan dikunjungi, tidak akan datang.
- Kotor itu sungguh tidak professional, situasi bodoh, menyebalkan dan tidak professional.
- Kotor itu harga akan rendah, kita dengan barang yang sama situasi kotor harga jatuh.
- Kotor tidak disukai, negara kita jika kotor tidak akan disukai, tidak akan diharapkan.
- Kotor itu tidak diperlukan, sungguh kami semua tidak perlu rumah makan kotor, kesitu.
- Kotor itu sungguh membuktikan malas, tidak mau membuang sampah pada tempatnya.
- Kotor itu tidak ada usaha, tidak mau menyapu, mambuang sampah sembarangan.
- Kotor pasti saja banjir, kita banjir karena aliran air tersumbat, air tidak dapat mengalir.
- Kotor itu tidak enak dilihat, sungguh kami tidak mau menikmati pemandangan sampah.
- Kotor itu tidak nyaman, sunggun situasi malas, tidak nyaman, tidak diharapkan semua.
- Kotor itu seolah-olah saja rendah, tidak elite, seolah-olah saja barang murahan, kesitu.
- Kotor itu tidak rapih, kotor itu berantakan, acak-acakan, sungguh hal yang tidak dimau.
C. Harus bagaimana agar kita bisa diharapkan/laku/sehat/disukai? Jelaskan!
- Sejak dini, anak-anak diajarkan buang sampah pada tempatnya, diajarkan soal kebersihan.
- Semua harus tahu akibat bersih, akibat kotor, kita jelaskan sejak TK sampai usia tua, itu.
- Buat tempat sampah yang besar, cantik, banyak dan digolong-golongkan, setiap 10 meter.
- Kenapa setiap area ada tempat sampah? Untuk mempermudah, tidak sulit buang sampah.
- Diajarkan anak-anak, hingga tua: untung rugi bersih, sebab akibat bersih, jadi kesitu saja.
- Sejak anak-anak diajarkan Indonesia itu milik kita, bukan milik orang lain, kita yang untung.
- Sejak anak-anak hingga dewasa dijelaskan, diajarkan hidup bersih, sehat, jangan kotor.
- Dijelaskan akibat buang sampah, apakah untung ruginya sejak anak-anak hingga dewasa.
- Nah... sampah itu jangan kecil, sedikit, jelek, buat tempat sampah cantik dan menarik.
- Sejak anak-anak di TK, sampai mahasiswa diingatkan bahaya kotor, bahaya sampah.
- Buat plang-plang jangan buang sampah sembarangan, dingatkan disetiap tempat dan sudut.
- Denda setinggi-tingginya kepada orang yang buang sampah sembarangan, agar jera, takut.