Saya tiap hari ngomel kepada pemerintah banyak alasannya, menurut logika dan perasaan saya tidak wajar saja semua hal di Indonesia setiap hari ngamuk itu karena pusing, kaget dan ketakutan terhadap banyak hal, mari kita uraikan:
Pemerintah tidak bisa mengatur perekonomian Indonesia sehingga secara sembarang korupsi, naik dan turun nilai valuta asing siapa yang tidak sakit jantung? Istilahnya pemerintah kebakaran. Ekonomi kita hancur karena tidak bisa mengatur pajak tentu ngamuk kita semua. Disamping tidak mampu untuk mengatur perekonomian pemerintah pun tidak bisa membuat produk jadi semua hal hanya membeli. Itu alasannya saya ngamuk kita tidak mampu mengatur ekonomi, pajak hingga mudah sekali korupsi. Kita mudah sekali korupsi dengan cara yang ringan tidak rumit karena tidak bisa mengatur ekonomi. Siapa yang tidak ngomel? Semua laki-laki pasti ngomel karena korupsi dengan ringan dan tidak mengerti apa ilmu ekonomi, kasus lain tidak mampu membuat produk karena tidak percaya diri dan terlalu manja lalu nilai IDR jatuh terhadap USD itu karena tidak bisa mengatur perekonomian, pendidikan pun kembar.
- Jika negara gagal dan error laki-laki itu orang sinting saja jika tidak ngamuk, tidak ngomel.
- Justru laki-laki ngamuk dan ngomel karena negara gagal, error itu punya perasaan, sehat.
- Jalur pendidikan UN hanya 3 pelajaran, semua anti ilmu sosial sejak SD, SMP hingga S1.
- Jika lulus itu gagal dan gagal itu lulus yang benar yang mana? Sebenarnya lulus itu lulus.
- Bermain-main saja negara hingga satu negara tidak sekolah, tidak bekerja, kelaparan.
- Lulus swasta lebih baik daripada lulus ITB maksudnya apa? Untuk apa ada ujian masuk?
- Jadi banyak hal yang membuat saya ngomel, justru sehat jiwa itu ngomelin pemerintah.
- Laki-laki sakit jiwa bersikap senyum, hormat, manis katanya YAI lebih baik daripada ITB.
- Ngomel, ngamuk itu artinya sadar, ingat, menyimak, mengerti, mempersoalkan sekitar.
- Pemerintah itu bau, kotor, jorok, maksudnya apakah tidak bisa mencuci, membersihkan?
- SD, SMP, SMA swasta lebih baik daripada SD, SMP, SMA pemerintah apakah lumrah?
- Pemerintah kami tidak bisa mengatur perekonomian, pajak hingga sembarangan korupsi.
- Pemerintah kami tidak bisa mengatur pendidikan, tidak ada ilmu sosial dasar sedari SD.
Pemerintah tidak bisa mengatur perekonomian Indonesia sehingga secara sembarang korupsi, naik dan turun nilai valuta asing siapa yang tidak sakit jantung? Istilahnya pemerintah kebakaran. Ekonomi kita hancur karena tidak bisa mengatur pajak tentu ngamuk kita semua. Disamping tidak mampu untuk mengatur perekonomian pemerintah pun tidak bisa membuat produk jadi semua hal hanya membeli. Itu alasannya saya ngamuk kita tidak mampu mengatur ekonomi, pajak hingga mudah sekali korupsi. Kita mudah sekali korupsi dengan cara yang ringan tidak rumit karena tidak bisa mengatur ekonomi. Siapa yang tidak ngomel? Semua laki-laki pasti ngomel karena korupsi dengan ringan dan tidak mengerti apa ilmu ekonomi, kasus lain tidak mampu membuat produk karena tidak percaya diri dan terlalu manja lalu nilai IDR jatuh terhadap USD itu karena tidak bisa mengatur perekonomian, pendidikan pun kembar.
Selain data pendidikan berikutnya data-data ekonomi. Alasan saya mengatakan pemerintah tidak bisa mengatur ekonomi:
- Korupsi dengan mudah dilakukan, sistem tidak rumit (buruk) melakukan korupsi.
- Korupsi tidak terlacak mesin, apabila korupsi taraf berat terlacaknya sederhana.
- Korupsi pada taraf ringan hingga sedang sulit terdeteksi, pada taraf berat terdeteksi.
- Seharusnya sistem rumit untuk melakukan korupsi sehingga aman dan terjamin.
- Nilai tukar IDR > USD mengalami gangguan artinya tidak bisa mengatur ekonomi.
- Jika dipikirkan tidak tercatatnya data secara akurat, tentu saja ekonomi kita gagal.
- Pakai mesin, korupsi bukan ketahuan belanja di supermarket, warung dan pasar.
- Korupsi terlalu mudah seharusnya rumit (komputer) hanya di taraf berat terbongkar.